Belum pernah ada, kasih di dunia, sanggup menerima diriku apa adanya, selain kasihMu Yesus. tak kan ada lagi, kasih s'perti ini, sanggup mengubahkan hidupku menjadi baru, selain kasihMu Yesus. Kau kukagumi dalam hati, kasihMu tiada duanya, sampai kini kuakui, kasihMu tiada duanya. Aku memilih untuk menikmatinya dalam sibukku. Sambil kumainkan tangan dan air dalam gemericik kebisingan dapur. Begitu ramai orang di luar, sebagian berjalan lalu lalang, sebagian bertukar cerita melepas rindu, sebagian berdoa sambil memandangimu. Tidak ada kasih yang seindah dan sehangat ini.... Perjalanan kami dimulai ketika komitmen untuk saling memiliki dibuat dalam kesepakatan tak berbunyi. Dan semakin kuat saat kami saling mengungkapkan satu sama lain. Lalu, engkau hadir dan menyambutku seperti cucumu sendiri. Tidak ada yang lebih indah daripada penerimaan dan kepedulian. Aku perantau tanpa sanak saudara. Dalam gemblengan kemandirian dan keterbatasan asupan materi. Tanganm