Langsung ke konten utama

untuk peri kecilku yang beranjak dewasa

terinspirasi bacaan dan status dunia maya hari ini.  sedikit berbagi buat orang yang kukasihi. selamat menjelang menua...
dunia bergerak demikian cepat. siapa sangka dulu kita suka bersepeda, menikmati angin dengan layang-layang, menjaring ikan di brantas, atau membawa timba ke tepi sawah.  tapi sekarang, anak-anak bermain dengan layar. belajar hitungan tak lagi dengan lidi atau biji jagung. dulu, mau berhitung saja kita diminta membawa ini dan itu. hasta karya juga susah payah dibuat. membeli manila atau kertas marmer. belum lagi lem dan gunting. tak jarang siswa menangis karena peralatannya ada yang hilang. takut si emak marah atau barang pinjaman dari saudara yang harus kembali.  masa-masa itu perlahan mungkin akan menghilang. sekarang setiap tugas harus dicari dengan internet. dicetak lalu dikliping. diwarna warni dengan tinta otomatis.  jaman sudah berbeda.
tapi, jangan pernah berubah untuk peduli.  sabarlah mengantri sesuai dengan urutanmu.  buanglah sampah pada tempatnya. kamu harus bisa mandiri dengan kakimu dan bukan dengan mengharapkan bantuan orang lain. tapi jangan menutup mata dengan kebutuhan orang lain. bukalah tangan dan terus berbuat baik.  sekarang segalanya harus cepat. aku tahu. tapi proses tetap harus berjalan.
yang ingin aku sampaikan disini adalah peganglah erat moralmu. bantu orang lain. bertanggungjawablah dengan kewajibanmu.  hiduplah mandiri dengan mengandalkan Tuhan.  lakukan apapun dengan secukupnya.
kecewa datang karena kamu terlalu berharap lebih kepada orang lain.
sakit hati datang karena kamu mengijinkan hatimu terluka.
tersinggung datang karena kamu terlalu fokus dengan hal itu.
sibuklah secukupnya.
istirahat secukupnya.
ambil hati secukupnya.
perkataan itu seperti garam. sedikit dinilai tawar. terlalu banyak dinilai keasinan. bukan kamu yang menilai tetapi orang lain. lakukan secukupnya sesuai dengan kapasitas yang kamu dapat hasil berproses dengan Tuhan.
dunia ke depan semakin rumit.  apa yang kamu kerjakan hari ini akan berdampak pada generasi selanjutnya. kelak kalau kamu berkeluarga, kamu akan menyadari di tanganmulah kualitas bangsa ini bergantung.  jangan lelah untuk terus menjadi pribadi yang baik versi Tuhan :)
*ingat ya, versi Tuhan. jadi bijaklah mempertimbangkan penilaian orang lain.

teruslah bertumbuh menjadi generasi yang luar biasa.  berkompetisi dengan dirimu sendiri. kualitas dirimu hari ini harus lebih baik dari kemarin.  bukan lebih baik daripada orang lain.  hiduplah berdampingan dengan saling membantu bukan saling menjatuhkan. saling menolong (team work). rating hanyalah alat untuk kita memperbaiki diri bukan untuk menjadi yang terbaik.  gambaran yang terbaik adalah hasil perbincanganmu dengan yang punya hidup (;

ditulis dengan cinta berbalut kerinduan
seorang kakak yang pernah begitu kejam mendidikmu hehe...

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Teknologi dan dampaknya

semakin ke sini, perkembangan jaman dan teknologi semakin maju.  sebagai pribadi yang masih hidup dan butuh bersosialisasi kita dituntut untuk bergerak dinamis mengikuti alur dunia.  harus semakin rajin meng-upragrade diri baik secara iman maupun wawasan.  menolak perubahan dan ber-keukeuh terhadap barang lama bukanlah keputusan bijak.  saya tidak mengatakan hal kuno harus ditinggalkan.  manusia punya akal dan hikmat, kita harus pandai dan cerdik seperti ular dan tulus seperti merpati. bagaimana kita bijak menyikapi setiap kemajuan dan tetap bermawas diri menjaga kebudayaan dan nilai-nilai leluhur. dinamisnya kemajuan jaman saat ini tentu merubah beberapa bahkan mungkin hampir seluruh aspek kehidupan kita.  beberapa hal yang patut disikapi secara bijak antara lain: 1.  pola asuh (parenting) layaknya tanaman, beda tanah beda varietas tanamannya.  beda jaman tentu beda generasi, dalam salah satu buku terbitan gramedia Raising Children in Digital Era disebutkan bahwa generasi sekara

Untuk Wanita (Kuat)

Menjadi wanita itu adalah kehormatan Kesempatan untuk diciptakan menjadi wanita dan menghidupi panggilannya adalah berkat. Menjadi wanita itu harus kuat, tegar, bahasa kerennya SETRONG seperti model alis sekarang. Tebal dan besar.  Wanita harus bijak dan pandai move on. Menjadi wanita kuat tidak memandang status.  Mau lajang, single, jomblo, janda, istri, ibu, dsb.  Wanita jaman sekarang harus frontal. Frontal dengan tujuan hidup dan cita-cita masa depannya.  Wanita itu harus tahu, kebahagiaan adalah dirinya.  Tau harus menjadi apa, mengerjakan apa, berdiri di sisi mana, menghidupi panggilannya, memenuhi hidupnya dengan passion. Untuk wanita yang sedang menunggu, menghidupi hidup dengan passion setidaknya membuat hidup itu lebih berwarna.  Minimal walaupun ia tahu sedang menanti ia tahu harus menuju kemana.  Artinya wanita harus tahu tujuan hidupnya sekarang dan sambil percaya bahwa nanti tujuannya ini akan membawanya ke tempat yang diharapkan.  Misalnya pasangan.  Walaupun ia bel

Penolong Sepadan (Curhat Seorang Istri)

Kejadian 2 : 18 TUHAN Allah berfirman: "Tidak baik, kalau manusia itu seorang diri saja. Aku akan menjadikan penolong baginya, yang sepadan dengan dia." Ayat ini saya dapatkan ketika saya ngeyel bertanya pada seorang saudara.  Ngeyel meminta jawaban, padahal saya feeling sebenernya beliaunya ini juga masih belajaran hehe... Mungkin beliaunya merasa tidak pede untuk memberi arahan karena masih merasa baru *sama2 baru di dunia pernikahan. Tapi saya waktu itu lagi kepo banget. Nget! Dan ngga tahu harus tanya kemana (lagi) karena perenungan sudah mentok. Dan hati semakin galau gundah gulana tak menentu *eaaaa... Tuhan begitu luar biasa menciptakan kita manusia, bumi, beserta isinya.  Tuhan bahkan telah memerintahkan kita, supaya kita beranakcucu, memenuhi bumi, dan menaklukannya (Allah memberkati mereka, lalu Allah berfirman kepada mereka: "Beranakcuculah dan bertambah banyak; penuhilah bumi dan taklukkanlah itu, berkuasalah atas ikan-ikan di laut dan bur